Selasa, 10 Agustus 2010

Jangan Takut Untuk Mendengarkan Musik metal

Metal. Apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar kata tersebut? Garang, Brutal, Seenaknya, Awut-awutan. Mungkin itu yang terlintas di pikiran orang-orang saat mendengar kata "Metal". Metal memang sering dikaitkan dengan hal-hal buruk. Bunuh Diri, Anarkis, Brutalisme adalah sebagian anggapan masyarakat ketika mereka mengaitkan Metal dengan hal-hal itu. Masyarakat sering menyebut para Metalhead sebagai anti sosial dikarenakan mereka (Metalhead) sulit berbaur dalam masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang mengecam para Metalhead tapi para ilmuwan pun sering mengaitkan masalah-masalah sosial. 
Namun baru-baru ini penelitian sebuah lembaga riset di Prancis menunjukkan bahwa para penggemar Metal ternyata memiliki tingkat depresi dan kecemasan dibawah populasi umum/ kebanyakan orang pada umumnya. Penelitian secara khusus memperlihatkan bahwa <5 %  Metalhead menunjukkan gejala Patologis. Mata pelajaran yang mendapat skor lebih tinggi tingkat depresi dan kecemasan adalah  para Metalhead yang berkecimpung dalam bidang sastra dan latar belakang seni daripada latar belakang ilmiah, yang menulis lirik musik metal, bahwa mengkonsumsi alkohol dan bahwa tubuh yang terlibat dalam praktek modifikasi scarification. 
Penelitian ini menunjukkan bahwa para ilmuwan dan masyarakat tidak boleh sembarangan menuduh Metal dan para penggemarnya (Metalhead) sebagai hal buruk bagi lingkungan sosial. Seharusnya lebih banyak lagi dilakukan penelitian secara ilmiah untuk lebih memahami pengaruh musik Metal dan penggemarnya bagi masyarakat dan lingkungan sosial. 
Selain itu sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan penggemar Metal (terutama Heavy Metal) ternyata lebih mampu dan bisa mengontrol emosi, lebih pandai meluapkan kemarahannya, dan lebih bisa berekspresi.
Penelitian ini sekaligus mematahkan mitos dalam masyarakat yaitu bahwa anak yang cerdas dan mempunyai inteligensi yang tinggi adalah mereka yang didominasi oleh musik klasik dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca.
Lebih dari itu, musik Metal memahami aspek kebudayaan remaja. Dengan berpedoman pada musik yang cadas dan agresif, mereka bisa keluar dan lepas dari rasa frustrasi dan kemarahan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa musik Metal (Heavy Metal) bisa juga meredakan situasi hati yang sedang buruk/ tidak enak. Menurut ilmuwan yang meneliti hal tersebut, banyak musisi aliran heavy metal memiliki tingkat inteligens i tinggi seperti contoh: vokalis sekaligus suksesor Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang selain bekerja sebagai musisi, juga berprofesi sebagai novelis dan pilot penerbangan komersial.

3 komentar:

Anonymous mengatakan...

mantaph !!,
\m/

Muslimhead mengatakan...

thank you.. \m/

Albert Einstein mengatakan...

\m/ so much!!! cool

Posting Komentar