Minggu, 31 Oktober 2010

Diktator-diktator Terkejam Sepanjang Sejarah

1. Adolf Hitler
Lahir di Branau, Austria pada tanggal 20 April 1889, sang Fuehrer tumbuh menjadi pribadi megalomaniak yang rasialis dan sangat menbenci Yahudi. Dengan segala kemampuannya, Jerman dibaweanya keluar dari cengkraman asing dan tumbuh menjadi penguasa dunia. Pemimpin Nationalsozialistische Deutsce Arbeiterpartei (Nazi) inilah yang menjadi pemicu terjadinya Perang Dunia II yang merupakan perang terdahsyat sepanjang sejarah. Dialah orang yang bertanggungjawab atas peristiwa Holocaust yang menewaskan sedikitnya 6 juta warga Yahudi, 3 juta warga Rusia yang menjadi tawanan perang Jerman, 3 juta penganut katholik di Polandia, 700 ribu warga Serbian, 80 ribu politisi Jerman, 70 ribu orang cacat di Jerman, 12 ribu homoseksual, 2000 gipsi Roma, 2000 penganut kesaksian Yehova seta lebih dari 50 juta korban Pernag Dunia II. Namun, di akhir hayatnya sang Diktator meninggal secara tragis pada tanggal 30 April 1945 setelah menelan pil Sianida bersama istrinya, Eva Braun kemudian membakar dirinya untuk menghindari penangkapan oleh pasukan Uni Soviet.

2. Benito Mussolini
Dilahirkan pada 29 Juli 1883 di Preddapio, Forli, ialah Diktator Italia yang menganut Fasisme. Mengawali karir sebagai editor sebuah koran sosialis la Cotta di Class (Pertentangan Kelas) disini kekagumannya pada Karl Marx. Seperti Adolf Hitler, ia juga sosok rasialis yang membenci orang Afrika. Ialah otak pembantaian warga Ethiopia pada masa Perang Dunia II karena sangat fantik terhadap Teori Darwin yang berbunyi "Ethiopia adalah bangsa kelas rendah karena mereka berkulit hitam. Jika mereka diperintah ras unggul Italia maka itu adalah akibat alamiah dari evolusi". Ia bergabung dengan Nazi untuk bisa menaklukkan daerah Afrika untuk dijadikan sumber daya alam bagi negerinya dan membentuk aliansi poros bersama Jerman dan Jepang. Ketika ia menduduki Abbesinia tahun 1937, kontan dunia tersentak. Teman akrabnya di Eropa adalah Adolf Hitler, dan mereka membuat aliansi, yang menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II di pihak Jerman pada 1940. Namun, pasukannya kalah di Yunani dan Afrika, dan Italia sendiri diserbu oleh pasukan Britania Raya dan Amerika Serikat pada 1943. Pada saat itu Mussolini telah diturunkan dari tahtanya dan ditahan. Pasukan payung Jerman membebaskan dan mengembalikannya berkuasa di Italia Utara. Akhir riwayatnya tiba tak lama kemudian. Ketika akhirnya Italia dikalahkan, ia ditembak oleh musuh Italianya dan mayatnya digantung terbalik kemudian diarak ke seluruh Italia sebagai salah satu bentuk ejekan terhadap pemerintahannya yang gagal.

3. Joseph Stalin
Lahir pada 18 desember 1878, ia dikenal sebagai diktator yang zalim dan juga dikenal sebagai "Manusia Baja" karena namanya (Stalin = Steel Man). Ia adalah seorang yang sangat membenci Tuhan. Jabatan pertamanya adalah sebagai Sekretaris Jendral Partai Komunis Soviet. Saingan utama Stalin adalahLeon Trotsky. Ketika akhirnya seluruh partai berada di dalam genggaman Stalin, Trotsky berhasil diusir keluar dari Uni Soviet kemudian dibunuh di Meksiko sekitar tahun 1940. Menjelang tahun 1924 Stalin menjadi Pemimpin Uni Soviet. Ia memperlakukan saingannya atau siapapun yang tidak sependapat dengannya secara kejam dan tidak manusiawi, terutama pada masa pembersihan besar-besaran di Uni Soviet yang memakan banyak korban jiwa. Mereka semua dihukum mati sebagai musuh negara Soviet atau menjebloskannya ke dalam kamp-kamp kerja paksa atau penjara. Kamp tahanan Gulag adalah salah satu saksi bisu kejamnya Stalin di masa Teror Besar di Uni Soviet. Ialah yang mendalangi pembunuhan terhadap 30 juta warga Rusia dan daerah sekitarnya. Saat Perang Dunia II (1939-1945) meletus, Uni Soviet berperang bersama Inggris serta Amerika Serikat yang tergabung dalam pasukan Sekutu melawan Nazisme Jerman. Tetapi seusai perang, Stalin memasang "Tirai Besi" antara sekutu Barat dan Soviet dan sebagian besar negara di Eropa Timur dijadikan negara Komunis. Stalin berkuasa sampai saat kematiannya pada usia 74 tahun. Kematiannya ini diduga kuat karena diracun oleh komplotan pimpinan Lavrenty Beria. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Soviet, melainkan juga negara-negara di luar Uni Soviet.

 4. Kaisar Caligula
Gaius Iulius Caesar Caligula atau lebih dikenal sebagai Kaisar Caligula  yang lahir pada 31 Agustus 12 adalah salah seorang penguasa Romawi yang terkejam. Ia adalah putra termuda pasangan Germanicus dan Vipsania Agrippina maior. Ia masih cicit Kaisar Agusutus. Caligula besar di perkemahan tentara. Oleh karena itu ia di kemudian hari disebut Caligula (sandal (prajurit) kecil dari bahasa latin caligae. Sang Ayah, Germanicus meninggal dunia pada tahun 19 di wilayah Timur dalam keadaan mencurigakan. Ibunya Vipsania Agripina maior, yang bertahun-tahun membela suaminya yang dibunuh dan akhirnya menuduh Tiberius akhirnya dibuang oleh Tiberius dan tewas kelaparan. Lalu Tiberius juga menyuruh membunuh kedua kakak Caligula yaitu Nero dan Drusus. Caligula sendiri tidak dibunuh oleh Tiberius karena ia masih muda. Kala itu Caligula terpaksa hidup dengan pamannya, Tiberius di Capri. Sudah sangat jelas Caligula menderita pada masa kecilnya. Oleh karena itu salah satu perintahnya ketika menjadi kaisar ialah mengambil abu ibunya dan diarak pada sebuah kereta mengelilingi Roma. Lalu ia memerintahkan untuk mencetak uang koin demi memperingati peristiwa ini Memoriae Agrippinae atau mengingat Agrippina. Abu kedua kakaknya dan ayahnya juga diambilnya.
Pada masa hidupnya, Caligula sangat-sangat mencintai adik kandungnya Drusilla, selain kuda yang juga dibawa tidur olehnya, dan diberikan sebuah kamar yang sangat mewah. Caligula juga memerintah dengan sangat kejam, dimana dia membunuh semua orang yang hanya dalam taraf dicurigainya. Ia sendiri tews pada tahun 41 karena dibunuh oleh serdadu.

5. Kaisar Nero
Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus, lahir sebagai Lucius Domitius Ahenobarbus juga disebut Nero Claudius Caesar Germanicus pada 15 Desember 57, adalah kelima dan terakhir dari Dinasty Julio-Claudian. Nero diadopsi oleh pamannya, Claudius untuk menjadi penerus tahtanya. Ia naik tahta pada tanggal 13 Oktober 54 karena kematian Claudius. Nero berkuasa dari tahun 54 sampai tahun 68, yang fokus lebih besar dengan diplomasi, perdagangan, dan meningkatkan budaya ibukota kekaisaran. Ia memerintahkan pembangunan teater dan permainan atletik. Kekuasaannya juga berhasil memenangkan perang dan berdamai dengan Kekaisaran Parthian (58–63) dan menambah tali hubungan diplomasi dengan Yunani. Pada tahun 68, kudeta militer menurunkan Nero. Ia akan menghadapi eksekusi, dan ia dilaporkan bunuh diri. Kekuasaan Nero sering berhubungan dengan tirani dan kekejaman. Ia telah melakukan beberapa eksekusi, termasuk ibunya dan saudara kandung adopsinya, dan juga kaisar yang "Membakar Roma" dan pembunuh Kekristenan awal. Ia dikenal sebagai pelopor terbentuknya Gladiator yaitu suatu pertandingan mengadu antara para petarung dan hewan atau petarung dengan petarung lainnya dimana setiap pertandingan harus selalu ada yang mati jika tidak, maka Kaisar Nero sendiri yang memerintahkan untuk membunuh keduanya. Ia juga dikenal sebagai Kaisar yang kurang waras karena menari-nari dan tertawa saat istananya terbakar.

4 komentar:

Anonymous mengatakan...

mantaph markotaph gan artikelnya !!,
;)

Muslimhead mengatakan...

danke, herr!

Suratman Adi mengatakan...

Wah ngeri jg ya kalo berhadapan dgn org2 seperti itu

Muslimhead mengatakan...

makanya, kita mesti bersyukur. untungnya orang-orang itu tak hidup dimasa kita

Posting Komentar